Langsung ke konten utama

konsep masalah


Hari ini, gue dihadapkan pada masalah yang sangat sulit gue selesein. Udah minta bantuan sana-sini, tetep aja gak ada yang bisa bantu secara full (maksudnya tulusnya,bro). Sampai gue sendiri mikir, kenapa Tuhan ngasih  yang namanya “masalah”?  bukankah itu justru memberatkan umatnya? Well, gue tahu semua orang pasti punya masalahnya sendiri-sendiri. Dan hal pertama yang kudu kalian inget ketika kalian dapet masalah adalah “tenang”. Karena ketika kalian tenang, hati dan pikiran kalian tuh bakal tenang juga. G lebay khawatirnya. Dan yang kedua, cobalah untuk tetep tersenyum sama orang yang kalian temui di hari kalian dapet masalah. Sapa tau, ketika kalian tersenyum, orang yang kalian senyumi  bisa bantu masalah yang kalian hadepin. So, tenang aja guys! Semuaya pasti punya masalah, dan jangan ngutuk diri kalian sendiri “kok gue terus ya yang dapat masalah?”. Gak baek, pamali entar.
                Hmmm, oke... sekian dulu dari gue. Masalah gue belum selese sob. Doain cepet selese ye!.
-start fresh, stay fresh

Komentar

Favorites

Menuai

“Sabarmu panjang, tuaianmu ya pasti besar” Begitu kira-kira isi pesan Whatsapp yang saya terima menjelang maghrib dari pacar saya, Si Grace. Hati serasa plong begitu melihat isi pesan tersebut. Serasa ada yang mengingatkan bahwa apa yang saya alami sekarang ini sifatnya hanya sementara. Ya, saya percaya akan ada hal baik yang terjadi di hidup saya sebentar lagi. No excuses, just believe . ********** “ Cepat makan! Sabar juga butuh makan!” sambung si Grace dengan emoji marah. Ah iya saya lupa, sabar juga butuh makan ternyata.

Sambil tak Henti-Hentinya Berharap

Terima kasih atas segala energiku yang kuhabiskan untuk bersabar, berdoa, menunggu, sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih atas badan ini yang tahan terhadap gempuran angin malam sepulang dari gereja, hujan badai yang deras maupun rintik, panas yang menyengat sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang mempertemukanku dengan partnerku saat ini, yang tak segan dan berani mengajakku yang notabene tidak bisa apa apa ini untuk membuka usaha (semoga lancar kedepannya) sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih untuk orang orang hebat di belakangku. Mama, Grestikasari, Ojik, Clemen, Gerald dan Papa yang menempaku untuk hebat sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih Tuhan Yesus, Terima kasih Semesta, Terima kasih Harapan, Sambil tak henti-hentinya berharap. Surabaya, 19 Februari 2019 Kaospolosclub Office Jl. Ngagel Jaya Barat No.33