Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

What's Wrong, February?

                Kesialan selalu datang disaat yang tidak terduga-duga                 Istilah lainnya, apes disaat yang tidak memungkinkan untuk apes.                 Itu yang terjadi di saya. Bulan ini banyak sekali pengeluaran yang harus saya lunasi karena kesialan yang datang bertubi-tubi.                 Pertama, motor kesayangan saya, BeatBlue ( karena bermerk Beat dan berwarna biru ) hampir saja digondol tangan-tangan nakal di awal bulan Februari ini. Padahal saya sudah mengunci ganda motor tersebut. Jadi ceritanya, setelah membeli kopi di warkop depan gang menuju kost’an, saya kembali ke kost dan meninggalkan motor kesayangan saya di depan kost yang kebetulan pagarnya tidak dikunci kembali oleh salah satu pengunjung warga kost. Byur Byur, saya tinggal mandi 5 menit, kemudian bersiap menuju ke kampus. Ndilalah, saat hendak berangkat menuju kampus, kunci tidak mau masuk ke ( apa ya namanya ) ya pokoknya ke tempat memasukkan kunci di sepe

Semoga Cepat Sembuh, Ayah.

                Apa yang kamu rasakan ketika mendapat kabar buruk?                 Senang? Hanya orang gila mungkin yang senang mendapat kabar buruk.                 Apalagi, kabar buruk dari orang yang menjadi salah satu motivasimu untuk hidup?                 Yah bisa dibayangkan, pasti kamu akan merasa sedih dan gelisah.                 Itu yang sedang saya alami.                 Ayah saya, Ludevikus Iwan Kusuma, secara tumben-tumbennya kemarin menyapa saya lewat blackberry messenger . Ya walaupun hanya menanyakan kabar dan keadaan adik-adik saya, itu sudah cukup bagi saya. Sudah cukup membuat saya tenang dan senang.                 Sampai, ada suatu titik dimana ayah bercerita bahwa tubuhnya yang mulai tua tersebut sedang digerogoti penyakit liver.                 JEGLERR!! Bumi Gonjang Ganjing.                 Mendengar kabar tersebut, saya hanya bisa diam. Ayah yang slengekan , yang selalu peduli pada anak-ana