Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Governor of Poker : Yeah!

                 Tak disangka dan tak dinyana, saya punya bahan pelampiasan baru ketika sedang suntuk atau bosan. Yakni bermain poker. Yeahhh!   Tapi bukan poker selayaknya poker-poker yang ada di Las Vegas itu, tapi game. Hehehe.                 Nama gamenya Governor of Poker. Jika kalian ingin bermain, bisa klik disini .                 Sebagaimana umumnya, saya juga menyukai game. Nah, akhir-akhir ini entah mengapa saya tertarik dengan yang namanya poker. Mungkin karena minggu lalu, saya menonton film 21 , film yang menceritakan tentang kehidupan remaja berusia 21 tahun yang jenius matematika dan ahli dalam poker. Keren! Sangar tenan to cah iki. ckckc  Nah karena film itu, jiwa bisnis saya berapi-api, jiwa kaya saya pun juga tak kalah menjadi-jadi. Tapi saya sadar bahwa saya cupu dalam matematika, tak sesuai seperti film yang diceritakan. Hehehe. Dan tak mungkin bermain poker di dunia nyata, karena saya memang belum punya apa-apa. Nah betapa beruntungnya saya, k

Selamat Bulan 12 Di Tahun '13

A ku ingat, ketika pertama kali kita bertemu. Kau meminta bantuanku untuk menemanimu daftar ulang di salah satu universitas negeri yang kau inginkan. Langsung kuterima permintaan bantuanmu itu. Dan disitulah, di tempat bernama Mertex, depan jalan perumahanku, kau menungguku dengan ayahmu. Aku deg-deg’an. Karena memang baru pertama kali. Tapi ketika mata kita saling bertatapan, kau tersenyum. Senyumanmu saat itu mungkin menjadi senyuman terindah dalam hidupku. Manis seperti coklat, tulus seperti merpati. Aihh, mempesona sekali. Aku juga ingat pertama kali aku marah kepadamu. Marah karena temanmu yang siapa itu? Aish, aku lupa namanya. Sebut sajalah Panjul. Ya, marah karena Panjul, ketua kelompok Ospekmu yang melarang aku untuk meneleponmu, karena kelompokmu dan juga dirimu sedang mengerjakan tugas OSPEK yang harus dikumpulkan besoknya. Pikirku saat itu ”Kenapa dia melarang-larang aku meneleponmu? Siapa dia?” Ya, pikiranku yang saat itu masih sangat egois. Egois karena rindu deng

Kopi Pertama Pagi Ini

                 Kopi pertama pagi ini manis. Dan masih setia mengepulkan asapnya. Pertanda bahwa hari ini akan banyak manusia, dan hampir semua individu di dunia yang mengepulkan semangatnya untuk mencapai mimpi mereka. Setidaknya, satu mimpi hampir terwujud dalam satu hari. Tak apalah, yang penting semangatnya tak pernah pudar.                 Masih ditemani kopi sambil mendengarkan si Monty Tiwa bernyanyi. Tapi sepertinya, si kopi mulai kedinginan. Terlihat, semangat dia untuk mengepulkan asapnya mulai pudar. Tapi, rasanya masih tetap manis di mulut. Pertanda dia mulai lelah bekerja, butuh sedikit istirahat, tapi masih bisa tersenyum dan bahagia dalam kelelahannya. Salute! “Pernahkah kau merasa tidak pernah merasa, Sepi. Pernahkah kau merasa tidak pernah merasa, Sunyi. Aku tak pernah, aku selalu, merasakannya Kosong... Pernahkah kau terbangun dan merasa semua, Semu. Pernahkah kau inginkan lari dari dirimu kini. Itulah aku, aku selalu, merasakannya

A Little Hug ( Not Galau! )

"The reason people have two arms is for them to hug the  people that they love" Bukan sok-sok'an ingin menjadi motivator layaknya Tung Desem Waringin ataupun Markus Tan, tapi status Facebook seorang teman terbaca di saat yang tepat. :) *. Ingin rasanya saya memeluk dia untuk menenangkan hari saya yang begitu buruk ini.  Love you, Phit Salam titik dua dan bintang : *

Kerinduan yang Membuat Gila. Toss!

                 Salah satu cita-cita saya yang sudah lewat alias tidak terwujud adalah kuliah di Universitas Brawijaya. Ya, Universitas Brawijaya yang berada di Paris Van Java -nya Jawa Timur, Malang. Entah, saya merasa sedih ketika harus mengingat peristiwa ini. Kesal, Jengkel, dan merasa sakit hati karena telah mendaftar 2 kali di UB, tapi tetap saja gagal. Mulai dari ikut SNMPTN, SBNMPTN, SPMK-nya pun saya coba, tapi tetap saja tidak membuat saya diterima di UB. Yaelah bro                 Ada 2 alasan yang mendasari saya mempunyai cita-cita untuk berkuliah di Brawijaya ini. Yang pertama, jelas saya ingin kuliah di salah satu Universitas terbaik di Indonesia, apalagi di tahun 2013 ini, UB masuk 10 besar Universitas terbaik di Indonesia. Siapa sih yang tidak mau dan tidak tergiur dengan penghargaan tersebut? Bayangkan, 10 besar Indonesia, mbak mas bro! Sudah jelas, bahwa UB memang terbaik dan berhasil mencetak banyak alumnus-alumnusnya yang berguna untuk perkembangan negeri in

Tentang Waktu, Kenyataan, dan Pilihan

                 Tentang waktu. Waktu itu abadi, tidak pernah berhenti walau ada masalah, walau ada bencana, walau ada kesedihan, kesusahan, kegembiraan, perpisahan, dan semua kenyataan kenyataan aneh yang terjadi di dunia ini. Sehingga, waktu sendiri tidak pernah lelah berputar, karena dia hanya mengiringi kenyataan tersebut dengan terang dan gelap, dan tidak pernah merasakan kenyataan itu, karena memang waktu tidak berperasaan.                 Waktu akan berubah menjadi kenyataan. Dan kadang, kenyataan itu bisa pahit, bisa juga manis. Manis sesuai yang kita harapkan, dan pahit seperti yang kita hindari.                 Waktu tidak pernah salah. Kesalahan yang terbesar adalah ketika kita tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Karena, waktu telah bersedia menemani kita sampai mati, dan semuanya tergantung dari cara   kita memanfaatkan waktu itu. Baik atau buruk. Pilihan.                 Waktu itu kuat. Dia tidak makan, tidak minum, tidak ke gym, tapi kuat berputar da

"Seperempat Dia"

Dia bukan siapa-siapa Dari orang tak berpunya Yang selalu dicemooh jutaan manusia Namun, hatinya kuat nan perkasa menerimanya Memang, Ada secuil luka di hatinya Tapi, dia tetap dia Terus maju tak peduli lukanya Seperempat hidupnya diliputi kesedihan dan penderitaan Di antara seperempat itu, masih ada kebahagiaan Tapi sedikit! Sedikit bukan berarti banyak Hidupnya seringkali hancur Karena terlalu jujur “Mending le kamu jujur, daripada bohong tapi mengecewakan” Betapa berkualitasnya dia! Nasihat emak tercinta selalu dia pegang Kini, genggaman tangannya semakin erat Seiring dengan kesembuhan, ya kesembuhan Kesembuhan luka hatinya Karena sekarang dia mampu menaklukkan dunia Dunia di nyata, fana, dan maya *Sedang berada di suatu wilayah arus mudik,   dengan 4 bintang saja di langit malam, 05 Agustus 2013 tepat 01.00 WIB *in post-script