Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Takut

                 Ada satu hal yang sekarang ini saya takutkan terjadi dalam kehidupan saya ini. Dan hal ini tak bisa saya jelaskan dengan kata-kata. Kadang-kadang perasaan lebih sulit diungkapkan dengan kata-kata. Saya sendiri di dunia ini sekarang. Saya telah kehilangan sosok ayah dan ibu walaupun mereka berdua masih hidup. Dan saya tidak ingin lagi kehilangan sosok seseorang yang sangat saya cintai. Kalaupun itu terjadi, mungkin solusi terburuk jadi pilihannya. Walaupun dari wajah, saya kelihatan tegar, sesungguhnya dalam hati ini sering kali saya menangis. Ahh sudahlah, saya tak tahu lagi apa yang harus saya perbuat. Maafkan saya kalau postingan ini tidak bermutu ya. Membingungkan. Ya membingungkan. :( Salam,

Yang Dulu Bukanlah Yang Sekarang

                 Entah ini perasaan saya saja atau bagaimana, tapi katakanlah bahwa saya rindu dengan musik-musik di jaman saya kecil dulu. Jaman-jaman saya SD, hingga SMP. Yang paling saya ingat ya musik-musik dari DEWA 19, kemudian LA LUNA, ada lagi dari RAMA, ELEMENT, JIKUSTIK, PADI dan banyak band-band jaman dulu yang musiknya bisa dinikmati. Sampai sekarang bahkan. Pernah beberapa kali ketika saya ke cafe dengan para kawan, band dari cafe tersebut menyanyikan lagunya JIKUSTIK yang judulnya Setia. Masih enak didengar, masih syahdu, dan yang pasti masih layak disebut lagu. Keren.                 Saya agak prihatin dengan musik-musik yang berkembang di khalayak ramai jaman sekarang. Agak mendayu-dayu kemayu lah kalau boleh saya bilang. Mulai ada boyband, girlband. Ya memang boleh lah inovasi di dunia musik. Tapi ya tidak seperti cacing kepanasan yang berjoget ria kesana kemari dengan bermodal tampang saja. Dipikir pantas gitu itu? Gak! Saya rindu dengan band-band Indonesia

Sederhana Yang Berbuah Kebahagiaan

                 Saya percaya dan menyakini bahwa ada satu wanita di dunia ini yang ditakdirkan hidup berdampingan dengan saya di masa depan nanti. Pun juga ada pasangan tersendiri buat kamu semua yang membaca tulisan saya ini. Tapi karena saya laki-laki dan bukan bencong-abal-abal-kayak-olga-syahputra, objek saya untuk tulisan ini ya wanita. Hihihi.                 Jumat minggu lalu (7/03/2014), saya berkunjung ke Malang lagi. Tujuannya tak bukan dan tak mungkin adalah mengunjungi si pacar yang sudah ngamuk-ngamuk kepada saya. Hahaha. Rencananya saya ingin memberinya sebuah kejutan dengan tidak bilang-bilang kalau saya akan ke Malang hari itu. Tapi karena kebodohan saya sendiri yang memasang status “OTW MALANG” di BBM, akhirnya ketahuan deh rencana saya oleh si Fitri. Duh.                 Di tulisan saya ini, saya bukan bermaksud menceritakan kemana saja saya dan Fitri menghabiskan 4 hari 3 malam kunjungan saya ke Malang. Tapi lebih mengarah ke perasaan saya yang sedikit be

Menyicil Mimpi

                 Bagaimana perasaan kamu ketika salah satu barang atau mungkin seseorang yang kalian impikan akhirnya bisa menjadi milikmu?                 Senang? Sudah pasti lah senang.                                    Bahagia? Ya jelas bahagia lah.                 Atau mungkin takjub setengah tidak percaya karena pernah mempunyai pikiran bahwa sulit untuk mendapatkannya?                 Ya silahkan kamu pilih sendiri ya. Yang jelas dan yang saya tahu, semua orang akan senang berbunga bunga tak terkira ketika impiannya terwujud.                 Dan itu yang sedang saya rasakan. Saya senang karena baru saja menyicil salah satu impian saya sejak 3 tahun yang lalu, yakni helm. Bukan sembarang helm, melainkan helm BOGO. Tahu? Helm setengah lingkaran yang kacanya melekuk-lekuk indah dengan warna warnanya yang lembut. Ditambah dengan motif motif cantik, unik, dan nyentrik. Helm yang mempunyai ciri khas tersendiri. Helm yang pernah populer di tahun 70-an. Kalau tida