Langsung ke konten utama

Apa Yang Kamu Punya?

Baru ingat,
Ada satu pertanyaan menarik di setiap wawancara kerja yang sudah saya lalui
“Mengapa kami harus memilih anda untuk bekerja di perusahaan kami?”.
Pertanyaan yang epic untuk mempromosikan diri. Secara tidak langsung kita dituntut untuk menjawab pertanyaan yang kalau disederhanakan menjadi “Apa yang kamu punya?”
Jujur,  I’m nothing.
Saya bukan siapa-siapa dan tidak punya apa apa. Saya hanya laki-laki biasa berukuran sedang, tidak tinggi dan tidak pendek, yang tidak memiliki bakat, dan selalu merasa kurang. Satu-satunya hal yang membuat saya hidup hingga saat saya menulis ini adalah mimpi-mimpi saya. Motivasi yang semakin hari semakin merongrong untuk segera digapai.
Pertanyaan epic itu selalu saya jawab begini ;
‘Ketekunan, tanggung jawab, dan kejujuran. 3 hal ini yang bisa saya berikan untuk perusahaan anda. Jujur, secara akademis saya bukanlah yang terbaik, setidaknya masih di atas rata-rata. Tapi dengan 2 hal ini, saya yakin akan bisa memberikan yang terbaik untuk perusahaan. Saya jamin itu, pak/bu”
Sok bijak memang, tapi hasilnya?
Dari beberapa lamaran yang saya kirim, 70% dari mereka meloloskan saya untuk wawancara berikutnya.
Nah masalahnya, wawancara berikutnya biasanya berupa test langsung ke user.
Cerobohnya, sudah tahu mau bertemu user, tapi saya tidak belajar.
Dasar!

Berkah dalem,

Komentar

Favorites

Sambil tak Henti-Hentinya Berharap

Terima kasih atas segala energiku yang kuhabiskan untuk bersabar, berdoa, menunggu, sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih atas badan ini yang tahan terhadap gempuran angin malam sepulang dari gereja, hujan badai yang deras maupun rintik, panas yang menyengat sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang mempertemukanku dengan partnerku saat ini, yang tak segan dan berani mengajakku yang notabene tidak bisa apa apa ini untuk membuka usaha (semoga lancar kedepannya) sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih untuk orang orang hebat di belakangku. Mama, Grestikasari, Ojik, Clemen, Gerald dan Papa yang menempaku untuk hebat sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih Tuhan Yesus, Terima kasih Semesta, Terima kasih Harapan, Sambil tak henti-hentinya berharap. Surabaya, 19 Februari 2019 Kaospolosclub Office Jl. Ngagel Jaya Barat No.33

Sebuah Tantangan Untuk Setia

“Kesetiaan berarti ketulusan untuk menyimpan satu nama dalam hati lalu berjanji tidak akan pernah mengkhianati”                                                                 Indri Mozzhel                                 Ya, kenapa tidak mencoba untuk setia? Malah mencoba selingkuh?                 Pertanyaan itu yang mendasari saya terhadap laki-laki di jaman sekarang ini. Saya tidak tahu mengapa laki-laki begitu mudahnya menyakiti perasaan hati seorang perempuan. Dengan cara selingkuh pula. Bukan berarti perempuan tidak bisa sih. Tapi memang, kebanyakan yang selingkuh dan yang dijadikan “objek” oleh sinetron-sinetron di Indonesia untuk berselingkuh adalah laki-laki. Dan saya sebagai laki-laki yang miris melihat   sinetron Indonesia yang seperti itu, tergerak untuk mengutarakan pendapat. Bahwa tidak semua laki-laki itu selingkuh.                 Alasannya? Ya saya. Saya tidak pernah selingkuh. Tapi pernah diselingkuhi. Hiks.                 Ah sudahlah, sakit hat