Langsung ke konten utama

Bakso Gemilang


                Saya penyuka bakso dengan segala ke-bulat-annya. Bakso isi sapi, bakso isi kambing, atau bakso isi ayam akan tetap saya makan karena saya suka baksonya, bukan isinya. Hihihi. 

                Oh iya, dulu saya dan teman-teman semasa SMA saya mempunyai langganan bakso yang memang nikmat sekali. Tempatnya kira-kira 100 meter dari sekolah kami. Namanya “Bakso Gemilang”. Sesuai namanya, rasa bakso ini gemilang sekali. Kuahnya gurih, baksonya kenyal, saosnya nendang banget, dan yang paling penting, harganya terjangkau. Satu porsi harganya 5000 rupiah yang isinya tahu, bakso besar isi daging sapi, dan gorengan 2 biji. Saya sih sering ambil mangkok lagi terus mengisinya dengan gorengan 4 biji, karena ya memang kurang 1 porsi itu. Hahaha. 

Oh iya, ini ada fotonya. Untung saya punya fotonya, jadi bisa membantu kamu-kamu semua mengkhayal bakso gemilang ini. Hehehe.

Bakso Gemilang, sesuai namanya, gemilang nan meriah :)
             Sekarang, saya jarang makan disana. Ya karena memang saya sekarang tinggal di Surabaya, sedangkan Bakso Gemilang ini adanya di Blitar, kota-nya Soekarno. Tapi, setiap kali saya ke Blitar, saya selalu menyempatkan diri  barang sejenak untuk menikmati lagi tendangan bakso ini. sampai saat ini, menurut saya bakso gemilang ini bakso terenak yang pernah saya makan. Tidak ada tandingannya dengan bakso-bakso lain.

Ah, lapar saya jadinya setelah menulis ini.

Duh aduh, gemilang, gemilang!

30 April 2013, 20:43
Sedang lapar, Don’t Disturb!

Komentar

Favorites

Sambil tak Henti-Hentinya Berharap

Terima kasih atas segala energiku yang kuhabiskan untuk bersabar, berdoa, menunggu, sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih atas badan ini yang tahan terhadap gempuran angin malam sepulang dari gereja, hujan badai yang deras maupun rintik, panas yang menyengat sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang mempertemukanku dengan partnerku saat ini, yang tak segan dan berani mengajakku yang notabene tidak bisa apa apa ini untuk membuka usaha (semoga lancar kedepannya) sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih untuk orang orang hebat di belakangku. Mama, Grestikasari, Ojik, Clemen, Gerald dan Papa yang menempaku untuk hebat sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih Tuhan Yesus, Terima kasih Semesta, Terima kasih Harapan, Sambil tak henti-hentinya berharap. Surabaya, 19 Februari 2019 Kaospolosclub Office Jl. Ngagel Jaya Barat No.33

Sebuah Tantangan Untuk Setia

“Kesetiaan berarti ketulusan untuk menyimpan satu nama dalam hati lalu berjanji tidak akan pernah mengkhianati”                                                                 Indri Mozzhel                                 Ya, kenapa tidak mencoba untuk setia? Malah mencoba selingkuh?                 Pertanyaan itu yang mendasari saya terhadap laki-laki di jaman sekarang ini. Saya tidak tahu mengapa laki-laki begitu mudahnya menyakiti perasaan hati seorang perempuan. Dengan cara selingkuh pula. Bukan berarti perempuan tidak bisa sih. Tapi memang, kebanyakan yang selingkuh dan yang dijadikan “objek” oleh sinetron-sinetron di Indonesia untuk berselingkuh adalah laki-laki. Dan saya sebagai laki-laki yang miris melihat   sinetron Indonesia yang seperti itu, tergerak untuk mengutarakan pendapat. Bahwa tidak semua laki-laki itu selingkuh.                 Alasannya? Ya saya. Saya tidak pernah selingkuh. Tapi pernah diselingkuhi. Hiks.                 Ah sudahlah, sakit hat