Langsung ke konten utama

Just Do It

Entahlah,

Perasaan ini sedang campur aduk

Antara bahagia,

optimistis,

dan lega,

tapi diantara perasaan menyenangkan itu semua, terselip juga perasaan yang mungkin dihindari sebagian orang

Takut,

Ragu,

Pesimistis,

Intinya, saya ini lagi bingung.

Hehehe.

Dan juga lapar.

Hiraukan kalimat pembuka yang aneh tersebut ya kawan kawan, karena pada akhirnya saya hanya ingin menyampaikan beberapa pesan yang saya alami sendiri dan mungkin berguna bagi kalian semua.

Pesannya yaitu lakukanlah apa yang kamu mau sekarang. Kalau kata NIKE, Just Do It aja sih. Pokoknya tetap maju dengan pendirianmu. Karena kamu pasti sudah menghabiskan banyak waktu untuk berpikir tentang apa yang akan kamu putuskan dalam hidupmu. Jadi buang buang waktu kalau mendengarkan nasihat orang lain. Karena pada dasarnya, semua orang hanya akan mempunyai 2 pilihan ketika ia merasakan sendiri dampak dari apa yang diputuskannya, yaitu tetap maju dan yang kedua adalah mundur kemudian melakukan perubahan. Benar bukan?

Mendengarkan nasihat tetap boleh lah. Itu juga kritik yang berguna sebagai sarana pengembangan dirimu. Tapi saring semua nasihat menjadi 2 bagian yang berguna dan yang tidak berguna. Kemudian maju dan lakukan kritik yang kamu anggap berguna.

Kenapa saya menulis ini?

Karena saya di waktu menulis ini sedang dalam tahap kedua setelah Just Do It, yakni Progress.

Ya, sebuah kemajuan.

Entah kamu percaya atau tidak, tapi ketika awal awal dulu membuka usaha ini, saya berada di ambang keraguan yang sangat dalam. Ragu apakah usaha ini akan mengalami kemajuan atau tidak. Tapi berbekal semangat Just Do It tadi, kini saya mulai merasakan tuaian yang sangat memuaskan hasilnya. Thanks be to God!

Kesimpulannya, where there is a will, there is a way. Akan selalu ada jalan bagi orang yang mempunyai kemauan tinggi. Menurutmu itu mustahil, tapi percayalah! Jalan itu akan terbuka lebar bagi orang orang yang mau maju. Karena Tuhan tidak akan pernah ragu memberikan lebih kepada orang yang mau berusaha.

Kenapa jadi religius gini ya?

Hahaha.

Sudah ya, terima kasih sudah mau mampir dan menyempatkan membaca pesan yang saya tulis. Semoga tulisan ini bisa memberikan semangat bagi orang orang yang mau maju. Khususnya kamu.

Iya kamu,…


Berkah dalem,

Komentar

Favorites

Sambil tak Henti-Hentinya Berharap

Terima kasih atas segala energiku yang kuhabiskan untuk bersabar, berdoa, menunggu, sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih atas badan ini yang tahan terhadap gempuran angin malam sepulang dari gereja, hujan badai yang deras maupun rintik, panas yang menyengat sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang mempertemukanku dengan partnerku saat ini, yang tak segan dan berani mengajakku yang notabene tidak bisa apa apa ini untuk membuka usaha (semoga lancar kedepannya) sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih untuk orang orang hebat di belakangku. Mama, Grestikasari, Ojik, Clemen, Gerald dan Papa yang menempaku untuk hebat sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih Tuhan Yesus, Terima kasih Semesta, Terima kasih Harapan, Sambil tak henti-hentinya berharap. Surabaya, 19 Februari 2019 Kaospolosclub Office Jl. Ngagel Jaya Barat No.33

Sebuah Tantangan Untuk Setia

“Kesetiaan berarti ketulusan untuk menyimpan satu nama dalam hati lalu berjanji tidak akan pernah mengkhianati”                                                                 Indri Mozzhel                                 Ya, kenapa tidak mencoba untuk setia? Malah mencoba selingkuh?                 Pertanyaan itu yang mendasari saya terhadap laki-laki di jaman sekarang ini. Saya tidak tahu mengapa laki-laki begitu mudahnya menyakiti perasaan hati seorang perempuan. Dengan cara selingkuh pula. Bukan berarti perempuan tidak bisa sih. Tapi memang, kebanyakan yang selingkuh dan yang dijadikan “objek” oleh sinetron-sinetron di Indonesia untuk berselingkuh adalah laki-laki. Dan saya sebagai laki-laki yang miris melihat   sinetron Indonesia yang seperti itu, tergerak untuk mengutarakan pendapat. Bahwa tidak semua laki-laki itu selingkuh.                 Alasannya? Ya saya. Saya tidak pernah selingkuh. Tapi pernah diselingkuhi. Hiks.                 Ah sudahlah, sakit hat