Langsung ke konten utama

Takut


                Ada satu hal yang sekarang ini saya takutkan terjadi dalam kehidupan saya ini. Dan hal ini tak bisa saya jelaskan dengan kata-kata. Kadang-kadang perasaan lebih sulit diungkapkan dengan kata-kata. Saya sendiri di dunia ini sekarang. Saya telah kehilangan sosok ayah dan ibu walaupun mereka berdua masih hidup. Dan saya tidak ingin lagi kehilangan sosok seseorang yang sangat saya cintai. Kalaupun itu terjadi, mungkin solusi terburuk jadi pilihannya. Walaupun dari wajah, saya kelihatan tegar, sesungguhnya dalam hati ini sering kali saya menangis. Ahh sudahlah, saya tak tahu lagi apa yang harus saya perbuat. Maafkan saya kalau postingan ini tidak bermutu ya. Membingungkan. Ya membingungkan. :(

Salam,

Komentar

Favorites

Menuai

“Sabarmu panjang, tuaianmu ya pasti besar” Begitu kira-kira isi pesan Whatsapp yang saya terima menjelang maghrib dari pacar saya, Si Grace. Hati serasa plong begitu melihat isi pesan tersebut. Serasa ada yang mengingatkan bahwa apa yang saya alami sekarang ini sifatnya hanya sementara. Ya, saya percaya akan ada hal baik yang terjadi di hidup saya sebentar lagi. No excuses, just believe . ********** “ Cepat makan! Sabar juga butuh makan!” sambung si Grace dengan emoji marah. Ah iya saya lupa, sabar juga butuh makan ternyata.

Sambil tak Henti-Hentinya Berharap

Terima kasih atas segala energiku yang kuhabiskan untuk bersabar, berdoa, menunggu, sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih atas badan ini yang tahan terhadap gempuran angin malam sepulang dari gereja, hujan badai yang deras maupun rintik, panas yang menyengat sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang mempertemukanku dengan partnerku saat ini, yang tak segan dan berani mengajakku yang notabene tidak bisa apa apa ini untuk membuka usaha (semoga lancar kedepannya) sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih untuk orang orang hebat di belakangku. Mama, Grestikasari, Ojik, Clemen, Gerald dan Papa yang menempaku untuk hebat sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih Tuhan Yesus, Terima kasih Semesta, Terima kasih Harapan, Sambil tak henti-hentinya berharap. Surabaya, 19 Februari 2019 Kaospolosclub Office Jl. Ngagel Jaya Barat No.33