Langsung ke konten utama

"Seperempat Dia"


Dia bukan siapa-siapa

Dari orang tak berpunya

Yang selalu dicemooh jutaan manusia

Namun, hatinya kuat nan perkasa menerimanya


Memang,

Ada secuil luka di hatinya

Tapi, dia tetap dia

Terus maju tak peduli lukanya


Seperempat hidupnya diliputi kesedihan dan penderitaan

Di antara seperempat itu, masih ada kebahagiaan

Tapi sedikit!

Sedikit bukan berarti banyak


Hidupnya seringkali hancur

Karena terlalu jujur

“Mending le kamu jujur, daripada bohong tapi mengecewakan”

Betapa berkualitasnya dia!

Nasihat emak tercinta selalu dia pegang


Kini, genggaman tangannya semakin erat

Seiring dengan kesembuhan, ya kesembuhan

Kesembuhan luka hatinya

Karena sekarang dia mampu menaklukkan dunia

Dunia di nyata, fana, dan maya


*Sedang berada di suatu wilayah arus mudik, 
 dengan 4 bintang saja di langit malam,
05 Agustus 2013 tepat 01.00 WIB


*in post-scriptum : Dia disini bukan siapa-siapa saya.Ada orang yang berkata, mengandaikan diri kita dengan kata dia lebih sejuk daripada dengan kata aku. Well, bisa dicoba :) 

Komentar

Favorites

Makna

Tahu tidak apa yang paling penting di dunia ini? . . Mempertahankan, bukan mendapatkan. Berlaku untuk seluruh aspek kehidupan. Mulai dari karier, rejeki, Dan juga cinta… Hargailah hal-hal kecil yang ada di sekitarmu. Orang orang yang memperjuangkan dan kamu perjuangkan, Barang-barang keinginan yang kamu dapatkan dengan susah payah, Rawat dan hargailah apa yang kamu dapatkan sekarang ini, karena sebelum kamu mendapatkannya, kamu pernah menginginkannya, atau bahkan mendoakannya. Dan saya percaya, dari situlah kita belajar untuk menghargai hal hal yang kecil.

Realistis

Banyak yang bilang “realistis saja”. Banyak juga yang pesimis dengan apa yang saya lakukan saat ini. Mereka nyatanya tidak tahu arti sebenarnya dari “usaha”. Usaha bukan hanya meliputi “apa yang akan dihasilkan dan apa yang sedang dilakukan” Melainkan juga ; “Apa yang sudah dikorbankan?” “Apa yang sudah dikeluarkan?” “Apa keinginan yang sudah lama ditahan?” “Apa yang sudah dipasrahkan?” Dan ini inti yang paling penting ; “Apa sudah didoakan?” Hal hal seperti itu yang sepertinya luput dilihat oleh mereka mereka yang underestimate dengan usahamu. Ketahuilah, bahwa sejatinya mereka juga tidak ingin bekerja setiap hari. Yang ada di pikiran mereka sekarang adalah sibuk mencari laba dan untung, tapi dengan cara menindas sesame. Memang cepat dapat, tapi juga cepat hilang.                 Saya sendiri kadang juga takut. Merasa sendiri? Setiap hari saya merasa sendiri. Yang saya yakini sampai s...

Sambil tak Henti-Hentinya Berharap

Terima kasih atas segala energiku yang kuhabiskan untuk bersabar, berdoa, menunggu, sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih atas badan ini yang tahan terhadap gempuran angin malam sepulang dari gereja, hujan badai yang deras maupun rintik, panas yang menyengat sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang mempertemukanku dengan partnerku saat ini, yang tak segan dan berani mengajakku yang notabene tidak bisa apa apa ini untuk membuka usaha (semoga lancar kedepannya) sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih untuk orang orang hebat di belakangku. Mama, Grestikasari, Ojik, Clemen, Gerald dan Papa yang menempaku untuk hebat sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih Tuhan Yesus, Terima kasih Semesta, Terima kasih Harapan, Sambil tak henti-hentinya berharap. Surabaya, 19 Februari 2019 Kaospolosclub Office Jl. Ngagel Jaya Barat No.33