Langsung ke konten utama

Tentang Keunikan Dibalik Konspirasi


                Jika kita percaya bahwa kadang kala ada satu konspirasi besar untuk melambatkan detak jarum jam, maka perasaan itulah yang sedang saya rasakan.

                Kemarin (17/11/2013), waktu menurut saya berjalan sangat lama. Entah itu perasaan saya saja atau bagaimana, tapi memang itu yang terjadi. Saya bangun dari tidur pukul 06.00 WIB, kemudian mandi pukul 07.00 WIB, dilanjutkan makan, kemudian melihat televisi, kemudian tidur lagi. Beberapa kali saya terbangun dari tidur siang saya.Dan anehnya, setiap saya bangun, hanya berselang 5 menit saja dari per bangunnya. Tahu maksud saya kan? Aneh.

                So tipycal. Hidup saya bertambah aneh dan unik di setiap harinya. Terkadang saya senyum sendiri ketika mengingat perjalanan hidup saya ini. Terkadang, hanya dengan melihat sebuah foto saya bersama teman-teman, saya tertawa terbahak-bahak. Lucu sih memang. Dan terkadang terkesan aneh juga. Tapi biarlah, menjadi unik dan aneh itu menyenangkan. Menjadi orang yang berani keluar dari mainstream yang ada. Karena, diibaratkan saja begini. Jajanan unik seperti Maicih  yang berani keluar dari mainstream dan menciptakan inovasi baru saja bisa sukses dengan omzet miliaran per bulannya. Dan itu akan terjadi juga di kepribadian orang yang unik. Mudeng?
Jadi,  kalau saya bilang sih ya, jangan takut jadi orang yang unik dan aneh. Biar deh orang berkata apa. Mau ngejek kamu atau bagaimana pun tak usah dihiraukan. Jadikan saja itu semangat di dalam diri kamu. Semangat untuk bisa berbeda dari yang lainnya. Untuk berinovasi tentunya. :)
Salam,

Komentar

Favorites

Makna

Tahu tidak apa yang paling penting di dunia ini? . . Mempertahankan, bukan mendapatkan. Berlaku untuk seluruh aspek kehidupan. Mulai dari karier, rejeki, Dan juga cinta… Hargailah hal-hal kecil yang ada di sekitarmu. Orang orang yang memperjuangkan dan kamu perjuangkan, Barang-barang keinginan yang kamu dapatkan dengan susah payah, Rawat dan hargailah apa yang kamu dapatkan sekarang ini, karena sebelum kamu mendapatkannya, kamu pernah menginginkannya, atau bahkan mendoakannya. Dan saya percaya, dari situlah kita belajar untuk menghargai hal hal yang kecil.

Realistis

Banyak yang bilang “realistis saja”. Banyak juga yang pesimis dengan apa yang saya lakukan saat ini. Mereka nyatanya tidak tahu arti sebenarnya dari “usaha”. Usaha bukan hanya meliputi “apa yang akan dihasilkan dan apa yang sedang dilakukan” Melainkan juga ; “Apa yang sudah dikorbankan?” “Apa yang sudah dikeluarkan?” “Apa keinginan yang sudah lama ditahan?” “Apa yang sudah dipasrahkan?” Dan ini inti yang paling penting ; “Apa sudah didoakan?” Hal hal seperti itu yang sepertinya luput dilihat oleh mereka mereka yang underestimate dengan usahamu. Ketahuilah, bahwa sejatinya mereka juga tidak ingin bekerja setiap hari. Yang ada di pikiran mereka sekarang adalah sibuk mencari laba dan untung, tapi dengan cara menindas sesame. Memang cepat dapat, tapi juga cepat hilang.                 Saya sendiri kadang juga takut. Merasa sendiri? Setiap hari saya merasa sendiri. Yang saya yakini sampai s...

Sambil tak Henti-Hentinya Berharap

Terima kasih atas segala energiku yang kuhabiskan untuk bersabar, berdoa, menunggu, sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih atas badan ini yang tahan terhadap gempuran angin malam sepulang dari gereja, hujan badai yang deras maupun rintik, panas yang menyengat sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang mempertemukanku dengan partnerku saat ini, yang tak segan dan berani mengajakku yang notabene tidak bisa apa apa ini untuk membuka usaha (semoga lancar kedepannya) sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih untuk orang orang hebat di belakangku. Mama, Grestikasari, Ojik, Clemen, Gerald dan Papa yang menempaku untuk hebat sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih Tuhan Yesus, Terima kasih Semesta, Terima kasih Harapan, Sambil tak henti-hentinya berharap. Surabaya, 19 Februari 2019 Kaospolosclub Office Jl. Ngagel Jaya Barat No.33