Langsung ke konten utama

2015

                Saya merasa tidak berhasil membangun apa yang saya impikan di tahun 2014.

                Yah, dilihat dari tidak produktivitasnya saya di 2014.

                Tulisan di blog ini selama 2014 saja hanya ada 23.

                Miris!!! Hehehe. Asem tenan.

                Itulah mengapa di tahun 2015 yang sudah berjalan 5 hari ini, ada motivasi yang besar untuk terus berkarya. Setidaknya saya akan berusaha untuk membuat tahun 2015 ini pantas dikenang. Mulai aktif lagi menulis, mulai aktif lagi untuk terus berkarya di bidang lain khususnya bidang yang saat ini sedang saya gandrungi, yakni desain dan video.

                Tak ada yang bisa dibanggakan dan diingat lah 2014 saya. Mungkin satu-satunya hari terbaik di 2014 yang saya lewati yakni ketika memberikan ibu saya sepotong kue tart di hari ulang tahunnya Desember lalu. Hanya tart! Haduh. Namun setidaknya membahagiakan karena ibu saya menangis terharu melihat anaknya membawa kue tart jauh-jauh dari Surabaya ke Mojokerto untuk ibunya. Hehehe.

                Untuk resolusi 2015, apa ya? Saya bukan orang yang pandai untuk menentukan resolusi apa yang ingin saya capai. Lah wong resolusi saya di 2014 saja belum tercapai kok. Hahaha. Sungguh terlalu lah 2014 kemarin buat saya. Tapi mungkin ya, resolusi saya di 2015 ini ingin terus PRODUKTIF. Udah gitu aja. Produktif berkarya, berkarya dan berkarya. Bukan produktif untuk melakukan hal-hal negatif. Huehue.

                Oh ya, saya berjanji lah akan terus memperbarui tulisan saya di blog. Minimal seminggu 2-3 tulisan saya upload untuk kamu kamu baca. Ini soalnya juga terjadi di saya. Ketika sedang blogwalking ke sebuah blog milik orang lain dan tulisannya masih belum diperbarui, saya kesal. Mungkin itu juga terjadi di kamu. Makannya saya ga mau lah kalau kamu kesal sama saya terus meninggalkan blog ini. Haduh, jangan sampai ya.

                Dan untuk 2014, maafkan saya ya karena kurang begitu menghargai 365 harimu dengan tidak produktif, bermalas-malasan, bermain terus. Dan untuk 2015, I am ready for you! Yuhuuu.

Eh, sok keminggris. Hehehehe.

Berkah dalem,
                 

Komentar

Favorites

Makna

Tahu tidak apa yang paling penting di dunia ini? . . Mempertahankan, bukan mendapatkan. Berlaku untuk seluruh aspek kehidupan. Mulai dari karier, rejeki, Dan juga cinta… Hargailah hal-hal kecil yang ada di sekitarmu. Orang orang yang memperjuangkan dan kamu perjuangkan, Barang-barang keinginan yang kamu dapatkan dengan susah payah, Rawat dan hargailah apa yang kamu dapatkan sekarang ini, karena sebelum kamu mendapatkannya, kamu pernah menginginkannya, atau bahkan mendoakannya. Dan saya percaya, dari situlah kita belajar untuk menghargai hal hal yang kecil.

Realistis

Banyak yang bilang “realistis saja”. Banyak juga yang pesimis dengan apa yang saya lakukan saat ini. Mereka nyatanya tidak tahu arti sebenarnya dari “usaha”. Usaha bukan hanya meliputi “apa yang akan dihasilkan dan apa yang sedang dilakukan” Melainkan juga ; “Apa yang sudah dikorbankan?” “Apa yang sudah dikeluarkan?” “Apa keinginan yang sudah lama ditahan?” “Apa yang sudah dipasrahkan?” Dan ini inti yang paling penting ; “Apa sudah didoakan?” Hal hal seperti itu yang sepertinya luput dilihat oleh mereka mereka yang underestimate dengan usahamu. Ketahuilah, bahwa sejatinya mereka juga tidak ingin bekerja setiap hari. Yang ada di pikiran mereka sekarang adalah sibuk mencari laba dan untung, tapi dengan cara menindas sesame. Memang cepat dapat, tapi juga cepat hilang.                 Saya sendiri kadang juga takut. Merasa sendiri? Setiap hari saya merasa sendiri. Yang saya yakini sampai s...

Sambil tak Henti-Hentinya Berharap

Terima kasih atas segala energiku yang kuhabiskan untuk bersabar, berdoa, menunggu, sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih atas badan ini yang tahan terhadap gempuran angin malam sepulang dari gereja, hujan badai yang deras maupun rintik, panas yang menyengat sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang mempertemukanku dengan partnerku saat ini, yang tak segan dan berani mengajakku yang notabene tidak bisa apa apa ini untuk membuka usaha (semoga lancar kedepannya) sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih untuk orang orang hebat di belakangku. Mama, Grestikasari, Ojik, Clemen, Gerald dan Papa yang menempaku untuk hebat sambil tak henti-hentinya berharap. Terima kasih Tuhan Yesus, Terima kasih Semesta, Terima kasih Harapan, Sambil tak henti-hentinya berharap. Surabaya, 19 Februari 2019 Kaospolosclub Office Jl. Ngagel Jaya Barat No.33