Langsung ke konten utama

brandxbrothers


Baru aja nih ngeliat facebook dari sodara gue.
Jadi gini,

Mama gue punya saudara 6. Nah mama gue nomer 4. Nah sodara yang mau gue ceritain disini nih adalah anak dari om gue yang no 3. Nama om gue ini Yongki. Dia punya anak 4. Laki-laki semua

Daryl, anaknya yang pertama
Eric, anaknya yang kedua
Geri, anaknya yang ketiga, dan...
Viery, anaknya yang ke 4

Hampir 7 taunan gue ga ketemu ama sodara-sodara gue ini. btw, sebenernya  sumber dari “ga ketemunya kita” itu adalah mama gue sama om gue ini. mereka berdua lagi ada masalah. Dan ya elo tau sendiri, orang dewasa itu egoisnya ngalah-ngalahin ibu-ibu yang naik angkot terus ada tempat dikit langsung didudukin sampai sempit semua tuh angkot. 

Well, gue merasa menjadi korban dari pertengkaran kedua orang dewasa ini. korban ga bisa ketemu sodara gue ini. Emang waktu kecil, cuman daryl dan eric yang ada. Sementara di geri sama viery belum lahir. Jadi gue deketnya sama daryl sama eric doank. Tapi gue juga deket kok sama geri sama viery. Tapi intensitasnya ga seberapa gitu. Sumpah demi abang-abang jualan bakso di kuburan, gue terharu tadi ngeliat album fotonya eric sama daryl. Mereka berdua tambah tinggi. Gue aja kalah tinggi. Wajah mereka berdua udah tampak dewasa. Udah gede istilahnya. Gue seneng aja gitu akhirnya nemuin facebook mereka berdua ini. sumpah gue kangen ama mereka.

Dulu, gue sama adik gue, George plus Daryl sama Eric sering main bareng di komplek perumahan. Kita pernah tuh nyewa becak mini yang cuman bisa dinaikin dua orang. Tapi karena nakalnya kita, kita naikin porsinya tuh becak jadi 4 orang. Kebayang kan betapa tidak kuatnya si becak mini ini menampung kita semua. Pernah juga dulu masih jaman-jamannya PS 1. Kita main di rental PS dari jam 9 pagi sampai jam 2. Tapi yang uniknya, kita ga bayar ini rental. Hahaha. Soalnya pas kita uda selese main, si ibu-ibu yang jaga ini rental udah ketiduran di sofa ruang tamunya. Alhasil dah, kita berempat langsung lari sembunyi-sembunyi. Dan hasilnya, kita ga pernah main di situ lagi. Pernah juga kita ngejar layangan yang lagi putus. Ngejarnya dari depan komplek perumahan sampai belakang komplek yang kira-kira panjangnya itu 1 km lebih. Tapi, perjuangan kita ga sia-sia. Kita ngedapet layangan itu. Akhirnya kita mainin layangan itu dan putus lagi. Oke, ini yang namanya karma kali. Hahahha
ki-ka: Eric, Viery, temennya Eric, Gerry, Daryl
Gue berharap banget lah bisa ketemu sama mereka lagi. Ingin rasanya mengenang masa-masa kecil kita. Ingin rasanya berbagi cerita selama 7 taun ga ketemu ini kepada mereka. Ingin rasanya gue jalan-jalan bareng lagi sama mereka. Ingin rasanya punya nomor hapenya atau BBM-nya, supaya ga loss contact, tetap terjaga komunikasinya. Hufft, sekali lagi ya bloogy, gue jadi korban dari orang dewasa. Makanya gue juga agak ragu untuk jadi orang dewasa. Tapi, ga bisa. Semua orang pasti akan melewati fase dewasa. Dan gue harus siap untuk semua itu. Lagian, gue juga dapat hikmah dari keadaan ini. hikmahnya gue ga pengen tengkar ama sodara gue sendiri. Yang rugi dan kasihan nanti anaknya. Dan gue ga mau mengekang anak gue. Gue mau anak gue tetap bersosialisasi ama sodara-sodaranya nanti. Baik sodara jauh maupun sodara deket. Gue tancapkan “manusia itu makhluk sosial, ga bisa hidup sendirian” ke anak gue berkali-kali. Agar dia menghargai persahabatan, menghargai relasi yang dia bangun bersama teman-temannya kelak, dan menghargai orang lain juga.
Udah dulu deh bloogy, gue ngantuk, tidur

ZZzZzZzZz NgroKKKKKK!!!!

Komentar

Favorites

Makna

Tahu tidak apa yang paling penting di dunia ini? . . Mempertahankan, bukan mendapatkan. Berlaku untuk seluruh aspek kehidupan. Mulai dari karier, rejeki, Dan juga cinta… Hargailah hal-hal kecil yang ada di sekitarmu. Orang orang yang memperjuangkan dan kamu perjuangkan, Barang-barang keinginan yang kamu dapatkan dengan susah payah, Rawat dan hargailah apa yang kamu dapatkan sekarang ini, karena sebelum kamu mendapatkannya, kamu pernah menginginkannya, atau bahkan mendoakannya. Dan saya percaya, dari situlah kita belajar untuk menghargai hal hal yang kecil.

Realistis

Banyak yang bilang “realistis saja”. Banyak juga yang pesimis dengan apa yang saya lakukan saat ini. Mereka nyatanya tidak tahu arti sebenarnya dari “usaha”. Usaha bukan hanya meliputi “apa yang akan dihasilkan dan apa yang sedang dilakukan” Melainkan juga ; “Apa yang sudah dikorbankan?” “Apa yang sudah dikeluarkan?” “Apa keinginan yang sudah lama ditahan?” “Apa yang sudah dipasrahkan?” Dan ini inti yang paling penting ; “Apa sudah didoakan?” Hal hal seperti itu yang sepertinya luput dilihat oleh mereka mereka yang underestimate dengan usahamu. Ketahuilah, bahwa sejatinya mereka juga tidak ingin bekerja setiap hari. Yang ada di pikiran mereka sekarang adalah sibuk mencari laba dan untung, tapi dengan cara menindas sesame. Memang cepat dapat, tapi juga cepat hilang.                 Saya sendiri kadang juga takut. Merasa sendiri? Setiap hari saya merasa sendiri. Yang saya yakini sampai s...

Menuai

“Sabarmu panjang, tuaianmu ya pasti besar” Begitu kira-kira isi pesan Whatsapp yang saya terima menjelang maghrib dari pacar saya, Si Grace. Hati serasa plong begitu melihat isi pesan tersebut. Serasa ada yang mengingatkan bahwa apa yang saya alami sekarang ini sifatnya hanya sementara. Ya, saya percaya akan ada hal baik yang terjadi di hidup saya sebentar lagi. No excuses, just believe . ********** “ Cepat makan! Sabar juga butuh makan!” sambung si Grace dengan emoji marah. Ah iya saya lupa, sabar juga butuh makan ternyata.