Saya suka
perempuan yang lebih tua.
Dan seumuran.
Bukan berarti
tua 10 atau 20 tahun dari saya.
Ya, tua
maksimal 5 tahun lebih tua dari saya lah.
Jangan kaget
loh ya, semua ada alasan tentunya. Hehehe.
Perempuan
yang lebih muda biasanya cenderung kekanakan. Masih ingin diperhatikan. Belum bisa
memaklumi jika lelakinya sedang ada kesibukan. Ya intinya kamu tahu sendiri lah,
kekanakan. Pikirkan sendiri bagaimana kekanakan itu sejauh yang kamu mengerti.
Bukan apa-apa.
Tapi perempuan yang lebih tua mempunyai daya pikat sendiri. Apalagi kalau
manis. Huihh, sedap dipandang. Hehehe. Daya pikatnya itu antara lain dewasa, mandiri,
dan sepertinya, mereka lebih berpengalaman daripada saya. Nah ini yang saya
cari. Saya suka dengan perempuan yang berpengalaman. Huehuehue. Jadi saya bisa dibimbing. Pun juga saling
berbagi pengalaman. Sama dengan alasan yang pertama, ketika melihat
kedewasaannya, saya jadi minder dan kemudian ikut-ikutan dewasa. Kesimpulannya,
saya bisa belajar banyak dari mereka.
Mungkin
inilah yang menyebabkan hubungan saya dengan ibu kian dekat. Saya sering cerita
dan minta nasihat dari ibu. Dan jawaban yang datang dari ibu biasanya mampu
melegakan hati saya. Ya walaupun hanya sejenak. Tapi setidaknya, kesan
melegakan itu selalu ada. Lagi lagi, inilah yang saya cari dari wanita-wanita
lebih tua dari saya itu tadi. Kenyamanan lah intinya.
Sedangkan
dengan perempuan yang lebih muda, saya biasanya berubah 360 derajat menjadi
seorang laki-laki yang lembek. Dan biasanya, objek yang paling banyak
dibicarakan ketika bertemu hanya berkutat tentang dirinya saja. Akhirnya, saya
terkesan menjadi seorang pendengar bertelinga lebar hanya sekedar untuk
mendengarkan ceritanya yang menurut saya itu itu saja. Hahaha. Ini pengalaman
yang pernah saya alami sih. Sifat kekanakannya pun biasanya memiliki porsi yang
lebih besar dari saya. Bukan berarti saya tidak kekanakan sih, tapi karena
terlalu besar, akhirnya tidak bisa saya imbangi. Berbeda dengan perempuan yang
lebih tua. Karena kedewasaannya, pandangan mereka sudah ke depan. Masih ada
kekanakannya, tapi tidak terlalu. Karena semua yang terlalu berlebihan juga
tidak baik kan? Hehehe.
Oh ya,
jangan salah sangka dulu. Saya tidak membenci perempuan yang lebih muda dari
saya. Malahan, saya akrab kok dengan perempuan-perempuan yang lebih muda dari
saya. Sebagai teman tentunya. Tapi itu tadi. Jauh di lubuk terkecil hati, saya
merasa seperti anak kecil yang terkurung di rumah karena larangan untuk
bermain. Tidak bisa jadi diri saya sendiri. Akhirnya, kenyamanan pun menjadi
korbannya. Bukan apa-apa. Cuma, saya tidak ingin berada di bawah perempuan.
Kecuali dalam konteks lain tentunya. Hehehe
Berkah dalem,
Komentar