Stan : Well,
lama ga nulis pake bahasa indonesia...
Lee : Karena
apa ya? elo orang Indonesia, kenapa sok inggris-inggris’an?
Stan : Bukan begitu kok, lee
Lee : Oh
begitu....
Pembukaan
yang membingungkan. Sama bingungnya dengan diri gue yang sedang bingung karena
masalah ya membingungkan ini (bingung kan?). hampir aja gue nyerah. Oke deh,
nih ceritanya.......
Kemarin,
28 Januari 2013, adalah hari keputusasaan gue. Putus asa karena apa? Well, gue
ga bisa ceritain ini di publik, karena ini privasi gue. Gue ngaku dan gue
nyesel karena salah mengambil keputusan. Bodohnya gue ketika dulu, dengan
senyum sumringah dan hati yang bahagia, gue milih pilihan gue ini. ya mungkin
ini yang dinamain anak muda ya, keras kepala. Gue jarang banget nurut ortu,
apalagi mama gue. Gue sering nglakuin hal-hal yang kadang, bkin ortu gue susah.
Dan ujung-ujungnya, gue nyesel kan di akhir.
Sering
juga gue berpikir, kenapa ga belajar dari pengalaman-pengalaman yang udah terlewati?
Kenapa selalu mengulangi kesalahan yang sama? Kenapa masih aja belum nurut sama
ortu? Yayayaya, pertanyaan-pertanyaan seperti itu menghantui gue selama
beberapa hari ini. dan gue jawab.
1.
Gue belajar dari pengalaman-pengalaman yang
udah terlewati. Gue belajar! Gue belajar kok. Tapi emang ga ada niat untuk bisa
mempelajari itu secara tulus dari hati. Makanya, pengalaman-pengalaman itu ya
akhirnya terlewati aja, ga meresap di diri gue.
2.
Kenapa selalu mengulangi kesalahan yang sama? Well,
gue juga enggak tau kenapa. Pernah, ketika gue melakukan kesalahan yang sama,
gue merasa hebat. Gue merasa “ini loh gue, bisa melakukan kesalahan yang sama
bolak-balik”. Well, this is absurd, dude! Gue sendiri ga tau jawabannya apa. Mungkin
bagi yang baca postingan gue ini, kasih tau gue ya.
3.
Gue gak nurut sama ortu karena ada alasannya. Oke,
ortu gue dua-duanya keras semua. Kalo udah mau mereka, gue harus nuruti mau mereka itu. Tapi gue ga
bisa. Gue kan laki-laki. Gue ga bisa ngejalanin hidup yang dipilihin sama ortu
gue, sedangkan gue ga menyukai pilihan itu. Bisa mati lah gue. Coba bayangin,
lo ga akan nyaman ketika lo ga nyaman juga dengan pilihan lo itu. Makannya dari
itu, gue sampe sekarang belum nurut sama mereka.
Ya, itulah jawabannya. Merasa bersalah juga ketika menjawab
seperti itu. Tapi, ya itu yang gue rasain. Gue berpikir, orang ga akan bisa
sukses ketika belum pernah sama sekali mengambil keputusan yang salah. Karena dari
mengambil keputusan yang salah, akhirnya mereka mengambil keputusan yang bener
dan akhirnya, SUKSES! Orang yang gak pernah mengalami kegagalan, ketika
dihadapkan situasi sepertiyang gue alami sekarang, mungkin udah minum obat
tidur 10 butir. Beruntung dan bersyukurlah gue karena dulu sering mengambil
keputusan yang salah di masa lalu gue. So,
gue bisa ambil keputusan yang benar nantinya.
Udah dulu ya, gue capek, mau mandi.
Salam ^^
Komentar